PANIAI - Desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya Danis Murib yang ditembak prajurit TNI di Distrik Bibida Kabupaten Paniai Papua Tengah pada Senin (17/6/2024).
Pasukan TNI dilaporkan terus mengejar kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya yang telah membunuh dan membakar seorang warga sipil bernama Rusli (40) di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pekan lalu.
Setelah kejadian tersebut, Kelompok OPM Undius Kogoya melarikan diri menuju Distrik Bibida yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.
Dalam operasi tersebut, TNI dilaporkan berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM pada Jum'at (14/6/2024).
Namun demikian, OPM masih terus mengganggu keamanan di wilayah Bibida. Menghadapi upaya gangguan OPM tersebut, para tokoh masyarakat Bibida disebut mendukung Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon kemudian memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (Koops TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus melanjutkan Operasi Pengejaran pada Senin (17/6/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Rakyat Gugat PIK 2 Sebagai PSN
|
Dalam operasi tersebut Prajurit TNI berhasil menembak dua orang anggota OPM. Salah satunya terkonfirmasi sebagai Danis Murib.
PPerlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua. Komandan Satgas Media Koops HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulis pada Senin (17/6/2024).
"Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu, " sambung dia.
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon menyatakan keberhasilan Prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI dalam menembak di ujung laras sehingga tidak salah sasaran.
Lebih lanjut, kata dia, keberhasilan tersebut juga menambah deretan nama-nama tokoh OPM yang telah tewas dan mengurangi kekuatan personel OPM.
"Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua, " kata Richard.